THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Jumat, 12 September 2008

X Japan

X JAPAN - © X JAPAN

PROFIL



X JAPAN, formerly X, was one of the best-known and regarded bands in Japan in the 1980s and '90s. Their concept was "Psychedelic Violence- Crime of Visual Shock." They are often regarded as one of the founders of the visual-kei movement in Japan, although they were hardly the only band to dress colorfully and wildly at the time.

Their music is a strong representation of their times. Their style started out quite heavy metal although their offerings were littered with ballads as well, including the famous Art of Life, a song which is nearly half an hour long. Over time, their sound became even more varied as the band let their true talents shine.

BIOGRAFI



It was in 1980 that childhood friends YOSHIKI and TOSHI formed a band known as Noise. Two years later, they changed their name to X and began their ascension into rock history. They began by performing at clubs and such with the help of random musicians, gathering quite the underground following in the process. They eventually had tracks on certain rock compilations, which only helped to expand their growing fan base. In 1987, they recruited HIDE, PATA, and TAIJI to complete their line-up and make it official.

The boys were a crowd favorite, but couldn't seem to find a record label interested in their music. With the money from his mother's sale of the family business, YOSHIKI created his own label, Extasy Records, and released Vanishing Vision, X's first official album. It made a large impact on the metal scene, but failed to grab Japan’s attention. However, the metal heads were so into it that Sony Records Japan took notice and gave the band a record deal.

Blue Blood was soon released and became a runaway hit. Songs like Weekend and Endless Rain swept the nation off its feet and gave the band the boost they needed. X was everywhere. Non-stop radio play, amazing record sales, and a slew of TV interviews were all it took to make X one of the most successful bands in Japanese history. Their national tours sold-out almost instantaneously and they became the first band in history to play the Tokyo Dome three nights in a row.

Needless to say, their following album, Jealousy, blew expected record sales away. Unfortunately, all the success in the world couldn't keep TAIJI in the band. He left in 1992 and was replaced by HEATH, who made fans relatively quickly. The band later switched to a different label, in hopes of reaching out overseas. However, the discovery of an American punk band named X prompted them to change their name to X JAPAN to avoid copyright and confusion issues.

The first release under the new name was 1994's Art of Life, a 29 minute album made famous for one reason: it contained only one track! The epic song delighted audiences and shot all the way to first place on the Japanese charts during its release. It has only been performed live once, caught on tape and released as ART OF LIFE 1993.12.31 TOKYO DOME.

1996 came around and X JAPAN released their final album, Dahlia. Only a handful of months later, in April of 1997, TOSHI left the band. There have been plenty of rumors as to why and many fans had a difficult time forgiving him for his departure. Soon afterwards, X JAPAN announced its disbandment. Their final concert took place at the Tokyo Dome on December 31st, 1997, forever immortalized on video as The Last Live.

Rumor has it that HIDE and YOSHIKI were planning on eventually resurrecting the band with a new singer, but that never happened seeing as HIDE died tragically in May of 1998. His death shocked the entire nation and reunited X JAPAN for one final performance: Forever Love, sung as a farewell at his funeral.

X JAPAN's material continues to sell extremely well to this day, almost ten years after their disbandment. Regarded as legends, their impact on the Japanese music scene can still be felt today through visual-kei bands and their unique looks. However, to X fans, the style will forever be known as the art of "Psychedelic Violence- Crime of Visual Shock."

Acid Android

FORMASI

  • Gitar : antz [member session]
  • Gitar : tomo [member session]
  • Drum : yasuo [member session]
  • Gitar : kishi [member session]

LINK RESMI

acid android - © Sony Music Entertainment (Japan) Inc. All Rights Reserved.

PROFIL

Selama 3 tahun vakumnya L'Arc~en~Ciel, drummer band terkenal ini, yukihiro, memulai proyek solonya melalui acid android. Style musik band ini berbeda dengan musik yang ditawarkan oleh L'Arc~en~Ciel, dan para fan terkejut akan perubahan musik yang drastis ini. Style musik acid android didefinisikan sebagai industrial rock; seperti musik dari band-band US Nine Inch Nails dan Celldweller.

Petikan gitar yang keras dan gebukan drum yang tepat menjadi dasar musik band ini. biarpun demikian, acid android bukan sepenuhnya proyek solo, karena musisi pendukung lainnya ikut tampil bersama yukihiro.


Penulis : finix & Kagayaki
terjemahan : saicamui (2008-05-16)

BIOGRAFI

acid android muncul untuk pertama kalinya di Shibuya Club Asia pada tanggal 23 Mei 2001dalam event acid android in an alcove. Leader dan pembentuk band ini,yukihiro, memegang gitar dan vokal. beberapa bulan setelahnya, tepatnya pada tanggal 27 September, CD pertama acid android, Ring the Noise dirilis di bawah label rekaman Ki/oon Records. Setelah merilis sinle pertama hanya sedikit aktivitas yang terdengar dari mereka sampai bulan Januari, ketika mereka tampil sebagai guest untuk band crow.

Tepat setelah satu tahun perilisan Ring the Noise munculah album bertajuk acid android yang sudah dinanti-nanti. Awalnya album ini hanya tersedia melalui pemesanan internet, sampai diriliskan pada bulan maret tahun 2003. album dengan judul yang sama ini bernuansa gelap serta gloomy, dengan campuran musik yang rumit antara track programming drum minimalis dan ledakan gitar yang heavy, electronic noise serta vokal khas genre industrial yang tinggi melengking. Seminggu setelah perilisan acid android, muncul mini-album faults hasil kolaborasi dengan seorang vokalis asal Inggris bertalenta, Tony Halliday. Tur promosi diadakan sampat bulan Mei 2003. Setelah tur berakhir, yukihiro bersama dengan Ken, rekan se-bandnya di L'Arc~en~Ciel mengerjakan proyek solo Sons Of All Pussys<./b>.

Dua tahun kemudian cukup sepi bagi acid android dikarenakan komitmen yukihiro pada L'Arc~en~Ciel yang telah kembali berkarya. Selain tampil pada acara tahunan Danger Crue presents..., dan menyuport MUCC juga S.O.A.P, band ini tidak terlalu aktif. Pada tahun 2006 akhirnya mereka merilis single baru, Let's Dance, (yang di mix di Berlin, Jerman) dan album Purification. Pada tanggal 19 April, band ini tampil sebagai artis pendukung band hard rock US,KoЯn, selama konser mereka di Jepang. Mereka juga menyuport MUCC sebelum kembali melanjutkan tur solo mereka sendiri.

Semenjak yukihiro telah kembali bekerja dengan L'Arc~en~Ciel, sulit untuk memprediksi bagaimana acid android kedepannya, tapi tak diragukan lagi bahwa rilisan mereka berikutnya akan menjadi tak terbayangkan dan menyenangkan seperti yang selama ini telah mereka hasilkan.

L`Arc~en~Ciel

FORMASI :

Vokal : hyde
Gitar : ken
Bass : tetsu
Drum : yukihiro

Drum : Sakura [Keluar : 1997]
Gitar : hiro [Keluar : 1992]
Drum : pero [Keluar : 1992]

PROFIL

L'Arc~en~Ciel memulai karirnya sebagai band visual kei di Osaka lebih dari lima belas tahun yang lalu. Setelah bertahun-tahun berkarir, image mereka bisa dikatakan semakin berubah menjadi lebih mainstream. Mereka menciptakan lagu-lagu dengan range musik yang lebih luas, dari pop-rock yang catchy sampai lagu ballad. Dengan variasi musik ini mereka berhasil menjadi salah satu dari band rock paling top di Jepang. Tidak hanya kepopuleran L'Arc~en~Ciel yang semakin kuat di Jepang, mereka bahkan juga berhasil memukau penikmat musik dan penonton di seluruh dunia. Ini merupakan contoh yang nyata akan musik sebagai bahasa yang universal.

BIOGRAFI

L’Arc~en~Ciel dibentuk di bulan Februari 1991 dengan tetsu sebagai bassis sekaligus leader, Hide (sekarang dikenal sebagai hyde) pada vokal, Hiro di gitar dan Pero pada drum. Nama L’Arc~en~Ciel , yang jika diterjemahkan secara harfiah berarti sebuah lengkungan/busur yang berada di langit, dipilih oleh tetsu berdasarkan sebuah film yang ia tonton.

Di tahun 1992, ken, teman masa kecil tetsu keluar dari universitas untuk bergabung dengan band ini menggantikan Hiro pada gitar. Bulan Desember di tahun yag sama Pero keluar. tetsu kemudian mengajak Sakura untuk bergabung setelah melihat permainannya, walaupu ia tidak terlalu mengenalnya dengan baik. Setelah melihat permainan L’Arc~en~Ciel, Sakura memutuskan untuk bergabung dengan band ini di tahun 1993. Album pertama mereka Dune juga dirilis di tahun tersebut, yang menjadi nomor satu di chart Oricon Indies dan mencuri perhatian label - label major.

Di tahun 1994, L’Arc~en~Ciel menanda-tangani kontrak dengan divisi Ki/oon dari Sony dan mengeluarkan album kedua mereka, Tierra. Heavenly kemudian dirilis di tahun 1995, dan 1996 ditandai dengan dirilisnya True, rilisan yang pertama kali terjual jutaan kopi dari band ini.

Di awal 1997 saat band ini berada di puncak kesuksesannya Sakura ditahan dengan tuduhan kepemilikan heroin. Ia kemudian resmi keluar dari band ini tanggal 4 Oktober. Ketika berita mengenai ditahannya Sakura menyebar ke publik, CD ? CD L’Arc~en~Ciel diturunkan dari rak ? rak CD. Dan lagu The Fourth Avenue Café yang sebelumnya digunakan sebagai soundtrack anime Rurouni kenshin dengan segera diganti. Walaupun ini merupakan titik yang rendah dalam sejarah band tersebut, dan perilisan The Fourth Avenue Café ditunda, album True tetap bertahan di tangga lagu selama dua tahun.

Untuk beberapa bulan band ini berada dalam situasi yang tidak pasti untuk pulih kembali dari guncangan yang diakibatkan skandal obat-obatan Sakura. L’Arc~en~Ciel yang iseng kemudian menghibur diri dengan membentuk The Zombies, sebuah band yang mengcover lagu mereka sendiri serta lagu ? lagu dari Marilyn Manson dan Nirvana.

Mereka kembali secara resmi dengan mengadakan konser Reincarnation ’97 Live di Tokyo Dome. Dengan penonton sebanyak 56,000 orang, tiket pertunjukan pertama meraih rekor yang masih belum tertandingi sampai sekarang ini, yang terjual habis hanya dalam waktu empat menit. Konser ini juga pertama kalinya yukihiro (ex-Die in Cries, ex- Zi:Kill) tampil sebagai drumer baru di band ini. Walaupun single pertama yang mereka rilis setelah keluarnya Sakura, Niji hanya menulis namanya sebagai support member. Tak lama setelah rilisan ini yukihiro pun diangkat sebagai anggota resmi.

Album mereka selanjutnya, HEART keluar di tahun 1998. Dan pada tahun 1999 ark dan ray dirilis pada waktu yang bersamaan, yang juga menjadi album Jepang pertama yang dirilis secara serempak di Jepang dan juga di negara - negara Asia lainnya. Tiap ? tiap album terjual lebih dari 2 juta kopi dan bertengger di peringkat pertama dan kedua Oricon chart.

Tahun 2000 REAL, yang menjadi album orisinil terakhir mereka sebelum vakum dan mengerjakan proyek solo masing ? masing, dirilis. Lagu terakhir mereka, Spirit dreams inside dipakai sebagai lagu penutup film Final Fantasy: The Spirits Within.

Selama masa jeda yang panjang, hyde merilis dua album solo dan bermain di film Moon Child bersama Gackt, serta memainkan peran Adam di Kagen no Tsuki. Sedangkan ken membentuk Sons of All Pussys bersama Sakura. Sementara itu tetsu bertransformasi menjadi TETSU69, dan yukihiro menjadi vokalis untuk acid android. Masa jeda mereka juga diwarnai dengan perilisan Clicked Singles Best 13, yang berisikan dua belas lagu favorit pilihan fans, serta Anemone, satu-satunya lagu yang mereka ciptakan sepanjang waktu tersebut.

Setelah vakum selama tiga tahun dengan spekulasi tentang kemungkinan bubarnya band ini, L’Arc~en~Ciel mengejutkan fans mereka dengan mengumumkan sebuah seri dari tujuh konser yang diberi judul Shibuya Seven Days, yang diikuti dengan perilisan single baru mereka. Berada di peringkat atas tangga lagu dan dipakai sebagai lagu pembuka animasi Fullmetal Alchemist, READY STEADY GO dijual di bulan Februari 2004. Mengikuti perilisan single berikutnya, L’Arc~en~Ciel kemudian merilis album yang banyak ditunggu-tunggu, SMILE, pada tanggal 31 Maret.

Sebelumnya, semasa Sakura masih menjadi anggota band ini, mereka sempat membuat beberapa lagu di bawah nama D’Arc~en~Ciel. Akan tetapi, dengan dirilisnya single terbaru, ditampilkan pula P’UNK~EN~CIEL. Dengan anggota ? anggotanya merupakan member L’Arc~en~Ciel yang berganti posisi, dan kemudian merekam ulang lagu ? lagu lama L’Arc~en~Ciel. Mereka bahkan terus merekam ulang hampir semua single ? single terbaru mereka.

Tanggal 31 July 2004 L’Arc~en~Ciel hadir sebagai bintang tamu di hadapan 12,000 orang penonton pada acara konvensi anime Otakon yag diadakan di Baltimore, Maryland. Ini merupakan penampilan pertama band ini di USA. Melihat respons yang luar biasa dari para fans, Tofu Records, label Sony Music Jepang di Amerika menandatangani kontrak dengan band ini di bulan Mei 2005 dan merilis sebuah DVD untuk debut live mereka di Amerika Utara.

Mengikuti dirilisnya beberapa single dan sebuah album baru, AWAKE di 2005, band ini kemudian mengadakan tur Jepang sebelum memulai tur ASIA LIVE 2005, yang membawa band ini ke Seoul di Korea dan Shanghai di Cina. Sebelu kembali ke Tokyo untuk dua pertunjukan utama.

Setelah menutup tur mereka, perhatian para anggota band ini kembali terfokus pada kegiatan ? kegiatan solo mereka. tetsu merekam beberapa single dan sebuah album dengan Creature Creature. Serta merilis sebuah single atas nama dirinya sendiri. Sementara yukihiro kembali pada acid android dan merilis sebuah single. Kemudian ia beserta acid android menyertai MUCC dalam dua petunjukan di Shanghai. hyde menggubah lagu Glamorous Sky untuk film yang diangkat dari manga NANA dan dinyanyikan oleh Mika Nakashima. Ia juga merilis dua single dan album lain berjudul FAITH, yang membawanya dalam tur panjang di Jepang serta mengadakan pertunjukan di California. Terakhir dalam masa vakum band ini, ken merilis sebuah single solo, Speed.

25 dan 26 September 2006 L’Arc~en~Ciel mengadakan dua pertunjukan untuk merayakan ulang tahun ke 15 band ini. Diberi judul L’Anniversarry, petunjukan tersebut bertempat di Tokyo Dome dengan set list sebagian ditentukan oleh para fans lewat poling online.

Setelah merayakan kesuksesan mereka selama 15 tahun bersama-sama, L’Arc~en~Ciel telah merilis sebuah single dan menyusul beberapa lainnya dalam bulan ? bulan kedepannya. Band ini sekarang sedang dalam tur musim panas dan juga bersiap ? siap mengeluarkan sebuah album baru dan dua DVD sebelum akhir tahun ini.

Setelah membuktikan kemampuan mereka untuk terus bertahan, L’Arc~en~Ciel bisa dbilang merupakan band yang masih akan terus berkiprah di dunia musik rock Jepang dalam jangka waktu yang lama. Membawa pesan cinta, damai dan dunia dimana semua orang dapat hidup bersama tanpa pertikaian, musik L’Arc~en~Ciel mampu melewati batas musik dan bahasa. Serta berhasil menandai dan meninggalkan kesan positif pada para pendengar di seluruh dunia. Para fans telah dan akan terus menunggu karya ? karya selanjutnya dari grup legendaries ini.

author : Lacy (2007-08-02)
translator : nekonie (2007-09-17)




Berawal pada tahun 1991 di Osaka. Tetsu dan Hiro, berniat membentuk sebuah band. Mereka mulai mencari personil dengan melihat penampilan indie dari satu live house ke live house lain. Bertemulah mereka dengan Hyde yang saat itu masih menjadi gitaris sebuah band bernama Kidies Bombs, Kidies Bombs sedang mengalami perombakan personil, sehingga Hyde harus menjadi vokalisnya. Hyde yang ingin menjadi gitaris, merasa tidak percaya diri menjadi vokalis. Namun ia tetap mencoba untuk bernyanyi [walau sesekali sambil bermain gitar], Kidies Bombs kemudian berganti nama menjadi Jerusalem's Rod.

Saat Tetsu menonton konser Jerusalem's Rod, Tetsu tertarik untuk merekrut Hyde sebagai vokalis bandnya. Lalu Tetsu pun makin sering mengikuti aksi manggung Jerusalem's Rod, seakan ia fans beratnya. Sarnpai akhirnya, ia mendapat nomor telpon Hyde, la menghubungi Hyde dan memintanya untuk rnenjadi vokalis. Tetsu pun mengundang Hyde dan Pero untuk jam-session bersama. Hyde kemudian memutuskan untuk mundur dari Jerusalem' s Rod dan bergabung dengan Tetsu. Sedang kan Pero langsung mengiyakan, Februari 1991,terbentuk sebuah band bernama L' Arc en Ciel dengan Hyde sebagai vokalis, Hiro sebagai gitaris, Tetsu sebagai bassis, dan Pero pada drum. Nama L'Arc-en-Ciel (ラルク アン シエル, Raruku An Shieru?, "the rainbow" in French) diambil dari bahasa Perancis yang berarti ' an ark in the sky', (sok tau gitu deh gue)

Oleh orang Jepang, sering disingkat menjadi 'Laruku'. Tetsu menemukan nama ini dari judul film Perancis yang ditontonnya. la berpikir nama ini sangat menarik, namun ia tidak tahu artinya. Akhirnya Tetsu pergi ke toko buku dan mencari kamus bahasa Perancis. Melihat artinya adalah rainbow, Tetsu makin mantap akan nama ini. Siapa yang menyangka nama ini merefleksikan karir L' Arc en Ciel yang sudah berjalan lebih dari 15 tahun. Dan Laruku menjadi salah satu band rock Jepang tahun 90-an yang masih eksis hingga kini. Mereka memulai dengan manggung pada live house. Dari penontonnya yang hanya 2 hingga 300 orang saja, Pada 30 Mei 1991, Laruku menggelar konser perdananya secara indie di Osaka Nanba Rockets.

Di Jepang sendiri ada mitos yang mengatakan ' Jika ingin sukses menjadi band rock, mulailah menjadi band indie yang berpenampilan visual '. Nama-nama grup indies yang muncul pun berbau nama-nama Eropa. Laruku akhirnya terbawa dalam tradisi ini. Mereka iampil visual layaknya androgyny dengan kostum gaun, make up tebal, lipstick merah. dan sentuhan nuansa mediteranian. Alhasil, banyak penonton yang mengira vokalis Laruku seorang wanita atau gay. Namun sang pemilik live house yakin' Hyde adalah pria sejati', la berpendapat suara Hyde sangat atraktif dan kuat. la yakin sekali suatu saat nanti Laruku akan menjadi band yang besar. Sejak saat itu, mereka mulai terkenal di kalangan kornunitas indie. Tawaran manggung mulai berdatangan, dari berbagai kota. Akhirnya Laruku mulai mengembangkan ' sayap' dengar menggelar tour keliling Osaka.


Tahun 1992, Laruku dihadang masalah karena Hiro meninggalkan Laruku. tepat disaat Tetsu sudah mem-booking studio rekaman dan sejumlah live event sudah terdaftar sebagai waiting list. Tetsu yang panik segera mencari personil pengganti, la kemudian memanggil teman kecilnya yang pernah satu band dengannya semasa SMA, Ken. Saat itu Ken sedang menjalani kuliahnya Arsitektur di salah satu universitas di Nagoya. Ken terdaftar sebagai mahasiswa akhir yang tinggal 6 bulan lagi lulus. Tiba-tiba saja Tetsu menelpon, dan memberi tawaran bergabung dengan Laruku. Tetsu hanya memberi Ken waktu 3 hari untuk berpikir. Ken akhirnya menerima tawaran menjadi additional player Laruku dengan pikiran ' ngga ada salahnya membantu teman'. Tak disangka, Laruku semakin kebanjiran tawaran job. Hingga puncaknya, Laruku dikontrak menjadi major band oleh Sony Music Japan™. Ken mulai dilema, bingung memilih antara bergabung dengan Laruku dan menjadi gitaris sesuai cita-citanya. atau menjadi insinyur sesuai harapan keluarganya. Setelah dibujuk oleh Tetsu. Ken akhirnya memilih untuk berhenti kuliah dan bergabung dengan Laruku sebagai personil tetap. Hal ini membuat Ken diusir dari rumah orang tuanya dan mereka tidak mau berbicara lagi dengannya. Konon, hingga kini Ken maupun orang tuanya masih belum saling bertegur sapa. Laruku pun semakin sibuk manggung. Hingga pada 1 Oct 1992. mereka merekam Voice untuk Omnibus CD Gimmick. Sebulan berikutnya, single perdana Flood of Tears dirilis pada 25 Nov 1992 dengan jumlah terbatas, 1000 kopi single yang langsung sold out di Jepang. Hingga kini CD ini masih dicari orang, Malah saking langkanya, ada yang menjualnya seharga 60,000 yen, padahal harga originalnya 971 yen!.

Akhir Des 1992, Laruku kembali ditinggal personilnya, Kali ini yang mundur adalah Pero, setelah tampil live di Osaka Music Hall. Maka Tetsu kemudian sibuk mencari personil pengganti. Dengan pertimbangan mereka akan ke Tokyo untuk lebih sukses, maka ia fokus mencari pemain drum yang tinggal di Tokyo, Akhirnya, Telsu melihat Sakura di salah satu live house. Sakura sendiri saat itu tidak tahu ada band bernama L' Arc en Ciel . la akhirnya setuju untuk bergabung dengan L' Arc en Ciel mulai 16 Jan 1993. Setelah personilnya kembali lengkap, Laruku segera menjalani rekaman dibawah label indie Danger Crue Records. Untuk lagu I'm in Pain dan Wo Truth, mereka tidak memasukkannya dalam album ini karena kedua lagu itu buatan Hiro, dan diganti dengan lagu berjudul Shutting From the Sky. Sepanjang rekaman album DUNE, para personil Laruku [kecuali Sakura] tinggal di sebuah mansion tarif mingguan di Tokyo. DUNE akhirnya dirilis pada April 1993 dan berhasil meraih peringkat 1 Oricon chart sebulan kemudian. Hal ini membuat sejumlah major label tertarik untuk memproduseri Laruku, Kemudian mereka menggelar 2 tour "Close to DUNE" dan "Feel of DUNE". Banyak masalah yang mereka hadapi saat menjalani debut ini. Saat itu. mereka masih sering merasa homesick dengan Osaka, sehingga sering bolak-balik Osaka-Tokyo selama 4 jam perjalanan dengan menggunakan mobil dari perusahaan. Seringkali Tetsu yang menjadi supir, karena Hyde dianggap terlalu pelan [baca: berhati-hati] dalam mengendarai mobil. Kalau Sakura yang tidak hafal jalan. sering nyasar. Sedangkan Ken membawa mobil ugal-ugalan, sehingga membuat Tetsu stres dan tidak bisa tidur di mobil.

Sept 1993, diputuskan seluruh anggota Laruku pindah ke Tokyo untuk mengembangkan karir. Hanya Hyde yang memilih telap tinggal di Osaka, karena ia tidak ingin jauh dari teman dan keluarga, serta merasa tidak kerasan dengan keadaan Tokyo yang terlalu metropolis, Ditanya plan menjadi major band. Tetsu berpikir banwa Sony adalah pilihan terbaik. Maka langkah selanjutnya ia mengontak Ki/oon yang merupakan sublabel dari Sony Record Japan. Pihak Sony pun berminat unluk memproduseri Laruku. Akhirnya, Laruku menggelar tour terakhirnya sebagai band indies dalam Nostalgia no Yokan dimana seluruh tiketnya habis terjual dalam waktu singkat. Mereka juga tampil dalam acara TV special "L'Arc en Ciel Valentine TV Special • Nostalgia no Yokan" untuk membahas mengenai konser ini, Hyde sempat berkata "Kami tidak akan pernah melupakan konser ini. Kami sangat bahagia dan akan berusaha lebln baik lagi untuk bisa mewujudkan impian kami. Seandainya ini menjadi menjadi live terakhir Laruku, aku tidak tahu apa yang akan terjadi. Tapi kami semua pasti akan menangis di backstage setelahnya".

Juli 1994, adalah saat bersejarah dimana Laruku menandatangani kontrak sebagai major band. Sebuah kehidupan baru pun dimulai. Kalau sebelumnya mereka bermusik sambil menjalani kerja part time, kini mereka berkonsentrasi penuh bekerja di dunia musik yang sebenarnya. Bagi Ken, melihat Laruku yang semakin bersinar, ia yakin suatu saat orang tuanya akan memaafkan dan mau menerimanya kembali ke rumah, Dibawah Sony Music Japan™, Laruku merilis single major pertama, Blurry Eyes. Single ini berhasil meraih peringkat teratas Oricon chart. Awal karir yang gemilang ini disusul dengan perilisan single kedua Vivid Colors yang menjadi ending theme untuk Guru Guru 99 [c/w song-nya, Brilliant Years menjadi ending theme untuk Shindora], dan album Tierra. Menurut Tetsu, Laruku tidak memilih mana single yang akan dijadikan hits. Saat itu mereka membuat musik hanya berdasarkan imajinasi mereka saja tanpa berpikir lagu tersebut yang akan menjadi ngetop. "Biarlah fans yang menilai lagu-lagu kami,"




FORMASI LARUKU


D'ARK~EN~CIEL
D' Ark en Ciel adalah alter ego L' Arc-en-Ciel ketika Sakura masih bergabung. Formasinya adalah Hyde, Tetsu, Sakura dan Ken. Sesuai namanya, lagu yang dibawakan D' Ark en Ciel bernuansa dark. Ada 3 lagu yang pernah dibawakan D' Ark~en~Ciel, yaitu Dark In My Lite, Minagorosbi, dan Insanity. Ketiganya pernah muncul dalam live Kiss Me Heavenly [1995]




P'Unk en Ciel
P' Unk en Ciel adalah alter ego L' Arc-en-Ciel yang dibentuk setelah Yukihiro bergabung. Ini merupakan ' revisi' dari D' Ark-en-Ciel. Mereka membawakan lagu Laruku dalam format yang lebih nge-punk. Semua personilnya pindah posisi: Tetsu sebagai vokalis, Hyde sebagai gitaris, Yukihiro sebagai bassis dan Ken sebagai drummer. Banyak lagu yang dibawakan oleh P' Unk-en-Ciel pada saat live maupun disisipkan dalam singles, seperti Heaven's Drive 2005. Round and Round 2005. Milky Way, Kasou Heisei Jw Wanasen, dan Promised Land 2005. Mereka mengubah format lagu ini menjadi lebih fun, sedErhana dan tempo yang lebih cepat. Hyde kadang rnemakai penutup mata ala bajak laut dalam setiap penampilannya bersama P' unk-en-Ciel. Band inip un pernah berkolaborasi dengan komedian Jepang. Sayaka Aoki, yang tampil nge-punk dan mengganti namanya jadi Punk Aoki, saat mereka tampil liVe di Budokan.





The Zombies - Self-copy bond
Setelah Sakura ditahan. L' Arc-en-Ciel mengalami vakum sesaat. Sambil rnenunggu posisi drummer. ketiga personilnya membentuk Trio bernama The Zombies, Band ini rnembawa lagu-lagu L' Arc-en-Ciel sendiri, dan lagu dari sejumlah musisi Barat.



KIOTO
Tahun 1995-1996, Laruku pernah meng-cover version lagu-lagu grup band TOKIO, diantaranya Love You Only. Saat itu, mereka mengubah nama band-nya menjadi KIOTO.



Blurry Eyes
Music : Tetsu Words : Hyde

tooku no kaze wo
mi ni matou
anata ni wa todokanai
kotoba narabete mite mo
mata shisen wa dokoka
mado no mukou

kawaranai yokan wa tsuzuite-iru
ano hibi sae kumotte...

kago no naka no
tori no you na
utsuro na me ni furete-iru
gogo no hizashi wa maru de
anata wo soto e
sasou hikari

kawaranai yokan wa tsuzuite-iru
ano hibi sae kumotte shimau

meguri kuru toki ni
yakusoku wo ubaware-sou
kono ryoute sashinobete mo
kokoro wa hanarete

(why do you stare at the sky with your blurry eyes?)

meguri-kuru toki ni
yakusoku wo ubaware-sou
kono ryoute sashi nobete mo
kokoro wa hanarete

meguri-kuru toki ni
taisetsu na hito wa mou
furimuita sono hitomi ni
chiisa na tameiki

your blurry eyes...your blurry eyes
your blurry eyes...kokoro wa
your blurry eyes...hanarete

your blurry eyes...yuku


Media Box:

Jumat, 15 Agustus 2008

Teori Atom

Bagaimana konsep dasar tentang Atom itu?


Konsep dasar tentang atom sebenarnya sudah lama dikenal orang. Konsep tersebut antara lain berasal dari pemikiran orang Yunani kuno yang dipelopori oleh Democritus yang hidup pada akhir abad ke-4 dan awal abad ke-5 Sebelum Masehi. Menurut teori yang dikemukakannya, suatu benda dapat dibagi menjadi bagian-bagian yang sangat kecil yang akhirnya tidak dapat dibagi lagi yang disebut atom. Kata atom berasal dari bahasa Yunani yaitu ”atomos” yang berarti ”tidak dapat dibagi”.
Disebutkan bahwa alasan ini berasal dari observasi di mana butiran pasir dapat bersama-sama membentuk sebuah pantai. Dalam analoginya, pasir adalah atom, dan pantai adalah senyawa. Analogi ini kemudian dapat dihubungkan dengan pengertian Democritus terhadap atom yang tidak bisa dibagi lagi: walaupun sebuah pantai dapat dibagi ke dalam butiran-butiran pasirnya, butiran pasir ini tidak dapat dibagi. Democritus juga beralasan bahwa atom sepenuhnya padat, dan tidak memiliki struktur internal. Dia juga berpikir harus ada ruang kosong antar atom untuk memberikan ruang untuk pergerakannya (seperti pergerakan dalam air dan udara, atau fleksibilitas benda padat). Sebagai tambahan, Democritus juga menjelaskan bahwa untuk menjelaskan perbedaan sifat dari material yang berbeda, atom dibedakan ke dalam bentuk, massa dan ukurannya.

Dengan model atomnya, Democritus mampu menjelaskan bahwa semua yang kita lihat terdiri dari bagian/blok bangunan yang lebih kecil disebut atom. Namun model Democritus ini kurang memiliki bukti eksperimental, namun baru tahun 1800an bukti eksperimental muncul.

Model Atom John Dalton

Pada tahun 1803, John Dalton mengembangkan konsep atom modern pertama. Model Dalton menaruh perhatian utamanya pada sifat kimia atom, yaitu bagaimana atom membentuk senyawa, daripada mencoba untuk menjelaskan sifat fisika atom. Konsep utama dari model Dalton adalah sebagai berikut:
1. Sebuah elemen terdiri dari partikel yang sangat kecil dan tidak dapat dibagi lagi disebut atom.
2. Semua atom dari elemen tertentu memiliki karakteristik yang identik, yang membedakan mereka dengan atom elemen lain.
3. Atom tidak dapat diciptakan, dimusnahkan, atau diubah menjadi atom dari elemen lain.
4. Senyawa terbentuk ketika atom-atom elemen yang berbeda bergabung satu sama lain dalam sebuah rasio tertentu.
5. Jumlah dan jenis atom tersebut adalah konstan dalam senyawa tertentu.
Poin pertama dari teori Dalton berhubungan dengan pengertian orang Yunani tentang atom, yaitu sebuah unit kecil yang bekerja bersama atom lain untuk membentuk senyawa yang lebih besar. Dalton juga mampu untuk memahami tentang adanya sifat elemen yang berbeda-beda dapat dijelaskan dengan bukti adanya berbagai macam atom, yang masing-masing memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Poin ke-3 dari model Dalton menunjukkan bahwa atom tidak dapat diubah dengan cara kimia. Ini ditunjukkan dengan bagaimana garam dapat diambil walaupun telah larut dalam air. Poin ke-4 dan ke-5 mendeskripsikan bagaimana atom-atom dapat membentuk senyawa kimia. Konsep-konsep ini secara tepat menjelaskan cara pembentukan senyawa, dan masih digunakan hingga sekarang. Model Dalton, sebagai contoh, dapat menjelaskan bahwa air merupakan senyawa yang berbeda (dengan sifat dan ciri yang berbeda) dari hidrogen hidroksida karena memiliki 1 atom hidrogen lebih sedikit dalam tiap senyawanya daripada yang dimiliki hidrogen hidroksida. Walaupun teori Dalton cukup untuk menjelaskan keberadaan atom, namun struktur atom masih belum dijelaskan dan alasan mengapa elemen yang berbeda memiliki sifat dan ciri yang berbeda masih belum terjawab.

Model Atom JJ. Thomson

Pada awal 1900an, J.J. Thomson mengusulkan model atom baru yang mengikutkan keberadaan partikel elektron dan proton. Karena eksperimen menunjukkan proton memiliki massa yang jauh lebih besar dibandingkan elektron, maka model Thomson menggambarkan atom sebagai proton tunggal yang besar. Di dalam partikel proton, Thomson memasukkan elektron yang menetralkan adanya muatan positif dari proton. Menurut Thomson, atom terdiri dari suatu bulatan bermuatan positif dengan rapat muatan yang merata. Di dalam muatan positif ini tersebar elektron dengan muatan negatif yang besarnya sama dengan muatan positif. Cara yang populer untuk menggambarkan model ini adalah dengan menganggap elektron sebagai kismis (plumb) di dalam kue puding proton, sehingga model ini diberi nama model kue kismis (plumb-pudding model).
Walaupun model atom Thomson adalah yang pertama yang memasukkan konsep adanya proton dan elektron yang bermuatan, model Thomson tidak mampu melewati pengamatan pada eksperimen-eksperimen berikutnya. Sebagai catatan, proton yang digunakan dalam model Thomson ini bukanlah partikel proton yang ditemukan di model yang lebih modern. Bahkan sesungguhnya dapat dikatakan model Thomson tidak memiliki proton, namun sebuah sel bermuatan positif.
Pengaruh model atom Dalton dapat dilihat dengan jelas pada model Thomson. Dalton berspekulasi bahwa atom adalah benda padat, dan Thomson mendukung gagasan ini dalam modelnya dengan mengelompokkan elektron dan proton bersama-sama.

Model Atom Rutherford

Pada tahun 1910, Ernest Rutherford melakukan percobaan pada kebenaran model ini dengan melakukan yang sekarang dikenal sebagai eksperimen hamburan Rutherford (Rutherford scattering experiment).
Rutherford menemukan partikel-α, sebuah partikel yang dipancarkan oleh atom radioaktif, pada tahun 1909. Partikel ini memiliki muatan positif, dan faktanya adalah kita sekarang tahu bahwa partikel-α seperti atom helium dilepaskan dari elektronnya, memberikannya muatan 2+. Dalam eksperimen hamburan ini, aliran partikel-α ini diarahkan ke lembaran emas. Lembaran emas ini dipilih oleh Rutherford karena dapat dibuat sangat tipis--hanya setebal beberapa atom emas. Saat partikel-α melintasi lembaran emas, Rutherford dapat mengukur berapa banyak partikel-α yang akan dihamburkan oleh atom emas dengan mengamati kilatan cahaya partikel-α menabrak layar scintilator. Di bawah teori atom Thomson, Rutherfod berhipotesa partikel-α akan dibelokkan sedikit, saat proton emas menolak partikel-α yang bermuatan positif tinggi.
Namun pada kenyataannya, eksperimen hamburan Rutherford menunjukkan hasil yang jelas-jelas menolak hipotesis tersebut dan tentunya model atom Thomson. Rutherfod menemukan sebagian besar partikel alfa mampu menembus lembaran emas tanpa dibelokkan. Bersamaan dengan itu, Rutherford juga menemukan partikel alfa yang dibelokkan sedikit, namun dengan sangat mengejutkan, Rutherford juga menemukan beberapa partikel alfa yang dibelokkan pada sudut yang sangat tajam kembali ke sumber radioaktif.
Untuk menjelaskan adanya sebagian besar partikel-α yang menembus lembaran emas tanpa dibelokkan, Rutherford kemudian mengembangkan model inti atom. Dalam model ini, Rutherford menempatkan sebuah proton yang besar (seperti eksperimen dan model sebelumnya) di pusat atom. Rutherford berteori bahwa di sekitar proton terdapat ruang besar yang kosong dari segala partikel kecuali elektron yang jarang-jarang. Ruang terbuka yang besar ini memberikan alasan adanya partikel alfa yang tidak terbelokkan. Partikel alfa yang dibelokkan sedikit diperkirakan telah lewat cukup dekat dari proton sehingga dibelokkan oleh gaya elektrostatik. Sedangkan beberapa partikel alfa yang dibelokkan kembali ke sumber diperkirakan telah mengalami tumbukan dengan inti sehingga dipantulkan kembali oleh gaya elektrostatik.

Model Atom Niels Bohr

Pada tahun 1913 Niels Bohr mencoba menjelaskan model atom Bohr melalui konsep elektron yang mengikuti orbit mengelilingi inti atom yang mengandung proton dan neutron. Menurut Bohr, hanya terdapat orbit dalam jumlah tertentu, dan perbedaan antar orbit satu dengan yang lain adalah jarak orbit dari inti atom. Keberadaan elektron baik di orbit yang rendah maupun yang tinggi sepenuhnya tergantung oleh tingkatan energi elektron. Sehingga elektron di orbit yang rendah akan memiliki energi yang lebih kecil daripada elektron di orbit yang lebih tinggi.
Bohr menghubungkan elektron yang mengorbit dan pengamatan terhadap spektrum gas melalui sebuah pemikiran bahwa sejumlah energi yang dikandung dalam elektron dapat berubah, dan karena itu elektron dapat mengubah orbitnya tergantung dari perubahan energinya. Dalam situasi pemakaian arus listrik melewati gas bertekanan rendah, elektron menjadi de-eksitasi dan berpindah ke orbit yang lebih rendah. Dalam perubahan ini, elektron kehilangan sejumlah energi yang merupakan perbedaan tingkat energi kedua orbit. Energi yang dipancarkan ini dapat dilihat dalam bentuk sebuah photon cahaya yang panjang gelombangnya berdasar pada perbedaan tingkat energi kedua orbit.
Secara ringkas, Bohr mengemukakan:
1. Elektron dalam atom bergerak mengelilingi inti pada lintasan-lintasan tertentu, tidak memancarkan energi. Lintasan-lintasan elektron itu disebut kulit atau tingkat energi elektron.
2. Elektron dapat berpindah dari satu lintasan ke lintasan yang lain.
3. Perpindahan elektron dari tingkat energi tinggi ke rendah disertai pemancaran energi. Sedang perpindahan elektron dari tingkat energi rendah ke tinggi disertai penyerapan energi.
4. Elektron yang bergerak pada lintasannya berada pada keadaan stasioner, artinya elektron tidak memancarkan atau menyerap energi.
Walaupun model atom Bohr cukup untuk memodelkan spektrum hidrogen, model ini terbukti tidak cukup untuk memprediksikan spektrum elemen yang lebih kompleks.

Model Atom James Chadwick

Pada tahun 1932, model atom Rutherford dimodifikasi sedikit oleh adanya penemuan neutron oleh James Chadwick. Chadwick menemukan bahwa penembakan partikel-α terhadap berilium dapat menghasilkan neutron, partikel tak bermuatan, namun dengan massa sedikit lebih besar dibandingkan massa proton. Sehingga, model atom kontemporer adalah model dengan inti atom besar yang mengandung proton dan neutron dikelilingi oleh awan tipis elektron. Adanya neutron juga menjelaskan mengapa massa atom lebih berat dari massa total proton dan elektronnya.
Dengan pengertian dasar tentang bagian fundamental atom seperti elektron, proton, dan neutron, maka dapat dimungkinkan adanya model yang lebih rumit dan lengkap lagi dari atom yang cukup dapat menjelaskan sifat dan karakteristik atom dan senyawa atom.

Model Atom Modern


Model atom modern adalah hasil karya para peneliti dari tahun 1920an hingga saat ini. Model atom tersebut menyatakan bahwa elektron tidak bergerak pada lintasan tertentu dan lintasan yang tepat dari elektron tidak dapat ditentukan. Teori saat ini menyatakan bahwa ada daerah di dalam atom di mana terdapat elektron. Daerah ini disebut dengan awan elektron

Teori Relativitas

Teori relativitas

Teori relativitas Albert Einstein adalah sebuat set yang terdiri dari dua teori fisika: relativitas umum dan relativitas khusus. Kedua teori ini diciptakan untuk menjelaskan bahwa gelombang elektromagnetis tidak sesuai dengan teori gerakan Newton.

Gelombang elektromagnetis dibuktikan bergerak pada kecepatan yang konstan, tanpa dipengaruhi gerakan sang pengamat. Inti pemikiran dari kedua teori ini adalah bahwa dua pengamat yang bergerak relatif terhadap masing-masing akan mendapatkan waktu dan interval ruang yang berbeda untuk kejadian yang sama, namun isi hukum fisik akan terlihat sama oleh keduanya.

Relativitas khusus

Tulisan Einstein tahun 1905, "Dalam Elektrodinamika Benda Bergerak", memperkenalkan teori relativitas khusus. Relativitas khusus mempertimbangkan bahwa pengamat dalam inertial reference frame yang bergerak seragam relatif terhadap satu sama lain tidak dapat melakukan eksperimen apa pun untuk menentukan salah satu dari mereka dalam "gerakan absolute". Teori ini menyimpulkan bahwa kecepatan cahaya dalam ruang hampa akan sama dengan pengamat ini (yaitu, sebuah kecepatan invariant pengamat).

Salah satu dari kekuatan relativitas khusus adalah dia dapat diturunkan hanya dari beberapa premis:

  • Kecepatan cahaya dalam ruang hampa adalah konstan dan sama dengan ke 299.792.458 meter per detik.
  • Hukum fisika adalah sama bagi seluruh pengamat dalam "frame inertial."

Relativitas umum

Relativitas umum diterbitkan oleh Einstein pada 1916 (diserahkan sebagai satu seri pengajaran sebelum "Prussian Academy of Science" 25 November 1915). Tetapi, matematikawan Jerman David Hilbert menulis dan menyebarluaskan persamaan sejenis sebelum Einstein. Ini tidak menyebabkan tuduhan pemalsuan oleh Einstein, tetapi kemungkinan mereka merupakan para pencipta relativitas umum.

Teori ini memberikan perkenalan persamaan yang mengganti Hukum gravitasi Newton. Teori ini menggunakan matematika differential geometri dan tensor untuk menjelaskan gravitasi. Teori ini mempertimbangkan seluruh pengamat sama, tidak hanya bagi mereka yang bergerak dengan kecepatan seragam. Hukum relativitas umum adalah sama bagi semua pengamat, meskipun mereka melaju saling berpengaruh satu sama lain. Dalam relativitas umum, gravitasi bukan lagi sebuah gaya (seperti dalam Hukum gravitasi Newton) tetapi merupakan konsekuensi dari "curvature" ruang-waktu. Relativitas umum adalah sebuah teori geometrikal yang menyimpulkan bahwa kehadiran "kurva" ruangwaktu massa dan energi, dan kurvatur ini mempengaruhi jalur partikel bebas (dan bahkan jalur cahaya).

Mekanika Kuantum

Mekanika kuantum
Mekanika kuantum adalah cabang dasar fisika yang menggantikan mekanika klasik pada tataran atom dan subatom. Ilmu ini memberikan kerangka matematika untuk berbagai cabang fisika dan kimia, termasuk fisika atom, fisika molekular, kimia komputasi, kimia kuantum, fisika partikel, dan fisika nuklir. Mekanika kuantum adalah bagian dari teori medan kuantum dan fisika kuantum umumnya, yang, bersama relativitas umum, merupakan salah satu pilar fisika modern. Dasar dari mekanika kuantum adalah bahwa energi itu tidak kontinyu, tapi diskrit -- berupa 'paket' atau 'kuanta'. Konsep ini revolusioner -- bertentangan dengan fisika klasik yang berasumsi bahwa energi itu berkesinambungan.
Sejarah
Pada tahun 1900, Max Planck memperkenalkan ide bahwa energi dapat dibagi-bagi menjadi beberapa paket atau kuanta. Ide ini secara khusus digunakan untuk menjelaskan sebaran intensitas radiasi yang dipancarkan oleh benda hitam. Pada tahun 1905, Albert Einstein menjelaskan efek fotoelektrik dengan menyimpulkan bahwa energi cahaya datang dalam bentuk kuanta yang disebut foton. Pada tahun 1913, Niels Bohr menjelaskan garis spektrum dari atom hidrogen, lagi dengan menggunakan kuantisasi. Pada tahun 1924, Louis de Broglie memberikan teorinya tentang gelombang benda.
Teori-teori di atas, meskipun sukses, tetapi sangat fenomenologikal: tidak ada penjelasan jelas untuk kuantisasi. Mereka dikenal sebagai teori kuantum lama.
Frase "Fisika kuantum" pertama kali digunakan oleh Johnston dalam tulisannya Planck's Universe in Light of Modern Physics (Alam Planck dalam cahaya Fisika Modern).
Mekanika kuantum modern lahir pada tahun 1925, ketika Werner Karl Heisenberg mengembangkan mekanika matriks dan Erwin Schrödinger menemukan mekanika gelombang dan persamaan Schrödinger. Schrödinger beberapa kali menunjukkan bahwa kedua pendekatan tersebut sama.
Heisenberg merumuskan prinsip ketidakpastiannya pada tahun 1927, dan interpretasi Kopenhagen terbentuk dalam waktu yang hampir bersamaan. Pada 1927, Paul Dirac menggabungkan mekanika kuantum dengan relativitas khusus. Dia juga membuka penggunaan teori operator, termasuk notasi bra-ket yang berpengaruh. Pada tahun 1932, Neumann Janos merumuskan dasar matematika yang kuat untuk mekanika kuantum sebagai teori operator.
Bidang kimia kuantum dibuka oleh Walter Heitler dan Fritz London, yang mempublikasikan penelitian ikatan kovalen dari molekul hidrogen pada tahun 1927. Kimia kuantum beberapa kali dikembangkan oleh pekerja dalam jumlah besar, termasuk kimiawan Amerika Linus Pauling.
Berawal pada 1927, percobaan dimulai untuk menggunakan mekanika kuantum ke dalam bidang di luar partikel satuan, yang menghasilkan teori medan kuantum. Pekerja awal dalam bidang ini termasuk Dirac, Wolfgang Pauli, Victor Weisskopf dan Pascaul Jordan. Bidang riset area ini dikembangkan dalam formulasi elektrodinamika kuantum oleh Richard Feynman, Freeman Dyson, Julian Schwinger, dan Tomonaga Shin'ichirō pada tahun 1940-an. Elektrodinamika kuantum adalah teori kuantum elektron, positron, dan Medan elektromagnetik, dan berlaku sebagai contoh untuk teori kuantum berikutnya.
Interpretasi banyak dunia diformulasikan oleh Hugh Everett pada tahun 1956.
Teori Kromodinamika kuantum diformulasikan pada awal 1960an. Teori yang kita kenal sekarang ini diformulasikan oleh Polizter, Gross and Wilzcek pada tahun 1975. Pengembangan awal oleh Schwinger, Peter Higgs, Goldstone dan lain-lain. Sheldon Lee Glashow, Steven Weinberg dan Abdus Salam menunjukan secara independen bagaimana gaya nuklir lemah dan elektrodinamika kuantum dapat digabungkan menjadi satu gaya lemah elektro.
Eksperimen penemuan
• Eksperimen celah-ganda Thomas Young membuktikan sifat gelombang dari cahaya. (sekitar 1805)
• Henri Becquerel menemukan radioaktivitas (1896)
• Joseph John Thomson - eksperimen tabung sinar kathoda (menemukan elektron dan muatan negatifnya) (1897)
• Penelitian radiasi benda hitam antara 1850 dan 1900, yang tidak dapat dijelaskan tanpa konsep kuantum.
• Robert Millikan - eksperimen tetesan oli, membuktikan bahwa muatan listrik terjadi dalam kuanta (seluruh unit), (1909)
• Ernest Rutherford - eksperimen lembaran emas menggagalkan model puding plum atom yang menyarankan bahwa muatan positif dan masa atom tersebar dengan rata. (1911)
• Otto Stern dan Walter Gerlach melakukan eksperimen Stern-Gerlach, yang menunjukkan sifat kuantisasi partikel spin (1920)
• Clyde L. Cowan dan Frederick Reines meyakinkan keberadaan neutrino dalam eksperimen neutrino (1955)
Bukti dari mekanika kuantum
Mekanika kuantum sangat berguna untuk menjelaskan apa yang terjadi di mikroskopic level, misalnya elektron di dalam atom. Atom biasanya digambarkan sebagai sebuah sistem di mana elektron (yang bermuatan listrik negatif) beredar seputar nukleus (yang bermuatan listrik positif). Mengapa elektron tidak tertarik menuju nukleus dan melepaskan energinya? Mengapa ada diskrit energi level? Menurut mekanika kuantum, ketika sebuah elektron berpindah dari energi level yang lebih tinggi (misalnya n=2) ke energi level yang lebih rendah (misalnya n=1), energi berupa sebuah cahaya partikel, foton, dilepaskan:

di mana
• adalah energi (J),
• adalah tetapan Planck, (Js), dan
• adalah frekuensi dari cahaya (Hz).
Dalam spektrometer masa, telah dibuktikan bahwa garis-garis spektrum dari atom yang di-ionisasi tidak kontinyu; hanya pada frekuensi/panjang gelombang tertentu garis-garis spektrum dapat dilihat. Ini adalah salah satu bukti dari teori mekanika kuantum.

Jumat, 08 Agustus 2008

L'Arc~en~Ciel ラルク アン シエル (Raruku An Shieru?) adalah nama grup musik Jepang beraliran J-Rock. Band ini beranggotakan hyde (vokal), ken (gitar), tetsu (bass), dan yukihiro (drum). Grup musik ini didirikan oleh Tetsu pada Februari 1991. Nama "L'Arc~en~Ciel" berasal dari sebuah kata dalam bahasa Perancis yang berarti "lengkungan di langit" atau "pelangi", nama ini diambil dari judul sebuah film Perancis yang pernah ditonton oleh Tetsu.

Di Jepang saja, band ini telah menjual lebih dari 25 juta kopi album dan singel.

Mantan personel yang sempat memperkuat band ini:
Sakura (drum) (1992-1997) digantikan oleh Yukihiro karena memakai narkoba dan masuk penjara.
Hiro (gitar) (1991-1992)
Pero (drum) (1991-1992)